Wapres Jusuf Kalla Minta Pengurus Cabor Asian Games 2018 Intensif Pantau Perkembangan Atlet

By Admin

nusakini.com--Menpora Imam Nahrawi ikut mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Asian Games menggelar Silaturahmi Idul Fitri dengan pimpinan cabang olahraga sekaligus cek persiapan semakin dekatnya perhelatan Asian Games, di Istana Wapres, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/6). 

  Pada pertemuan tersebut, JK mengingatkan agar seluruh gerak langkah persiapan Asian Games kembali digeber mengingat per hari ini tinggal menghitung hari tidak lebih dari dua bulan. Seluruh venue sebagai arena penyelenggaraan sebagai tolok ukur kesiapan tuan rumah harus dapat dipastikan selesainya. Persiapan atlet sebagai upaya pencapaian target prestasi harus semakin fokus ditinjau dan dipantau agar semangat dan gairah serta daya juang kian membara. 

"Terhitung saat ini, 53 hari menuju pembukaan Asian Games. Artinya tidak ada dua bulan, saya minta pimpinan cabor semakin intensif tinjau dan pantau para atlet yang akan berjuang di Asian Games. Jika melihat peningkatan mutu pelatih, try out, traning camp di luar negeri, pelatnas, dan keuangan yang semakin baik, target 10 besar atau peningkatan 7 tingkat Asia setelah di Inchoen dapat kita raih," optimisme Wapres Jusuf Kalla saat mengawali pidato ramah tamah. 

Ketika diminta Wapres untuk melaporkan beberapa hal sehubungan persiapan atlet, Menpora sebagai penanggung jawab prestasi menyampaikan bahwa seluruh tahapan demi mendongkrak performa dan kesiapan atlet telah dilakukan dengan baik sebagaimana yang telah ditentukan. 

"Terima kasih dan selamat kepada seluruh pimpinan induk cabang-cabang olahraga yang telah melakukan upaya-upaya besar dalam ragka persiapan Asian Games dalam bentuk tryout, traning camp dan pelatnas yang berkelajutan," katanya.  

"Juga kami sampaikan terima kasih kepada KONI, KOI, CdM, yang secara terus menerus memberikan motivasi dan semangat secara bergiliran ke pelatnas-pelatnas, termasuk Deputi kami mengecek satu persatu bagaimana kebutuhan dan pemenuhan para atlet dapat tertangani dengan baik. Sebagai laporan hari ini pun masih ada cabang-cabang yang tryout seperti kemarin kita lepas basball ke Hongkong dan beberapa cabang lain masih ada di luar negeri, dan tentu nanti usai Asian Games kita evaluasi demi pembinaan yang berkelanjutan," lapor Menpora.

Sebagai catatan akhir laporan Menpora, optimisme untuk meraih 16 hingga 20 emas dari cabang-cabang olahraga cukup besar, apresiasi bonus juga telah siapkan pemerintah, dari Kemenpora berupa uang, dari KemenPUPR akan berwujud rumah, dan dari Kemenpan RB pengangkatan formasi khusus CPNS, tentu akan mengacu pada regulasi masing-masing kementerian.

"Optimisme yang masuk dari cabang-cabang olahraga semakin hari semakin besar, 16-20 medali emas dapat diraih, meskipun cabang non olimpik masih mendominasi optimisme tersebut, ini tantangan kita ke depan. Soal bonus kami sudah mengajukan ke Menteri Keuangan tentang besaran bonus, 1,5 Milyar untuk peraih medali emas, tetapi tidak berlaku untuk perak dan perunggu karena untuk 10 besar itu ukurannya perolehan emas," kata Menpora.

"Optimisme yang masuk dari cabang-cabang olahraga semakin hari semakin besar, 16-20 medali emas dapat diraih. Soal bonus kami sudah mengajukan ke Menteri Keuangan tentang besaran bonus, 1,5 miliar untuk peraih medali emas, tetapi tidak berlaku untuk perak dan perunggu karena untuk 10 besar itu ukurannya perolehan emas," kata Menpora. Hadir juga pada acara tersebut MenPUPR Basuki Hadimuljono, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua KONI Tono Suratman, Ketua INASGOC Erick Tohir, CdM Indonesia Asian Games. (p/ab)